IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah menjajaki peluang Kerjasama dengan Tiongkok terkait ekspor produk unggulan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan, Kerjasama tersebut sebagi upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim.
Seperti kelapa sawit, pisang dan rumput laut, tengah dipertimbangkan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.
“Implementasi harus ada yang kita jalankan termasuk juga kemungkinan penjajakan ekspor produk-produk unggulan desa yang mungkin bisa diterima pasar di sana,” kata Puguh Hardjanto, dikutip dari Nomorsatukaltim, Selasa 9 Juli 2024.
Puguh juga mengakui, pihaknya pada April 2024 lalu, telah melakukan kunjungan ke Provinsi Anhui, Tiongkok.
“Kunjungan itu dalam rangka kerjasama bersama Sister Province, tentang bagaimana menjaga ketahanan pangan dan strategi pengembangan desa,” ujarnya.
Selain pada potensi ekspor, kata Puguh, bahwa kerjasama ini juga mencakup pengembangan sektor pendidikan.
“Terapan kita di Kaltim, dengan areal pertanian di desa yang ada di Kaltim bisa dimaksimalkan mendukung ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Selain itu, ia melihat di Provinsi Anhui, Tiongkok, dalam hal pengembangan teknologi dan SDM (Sumber Daya Manusia) dapat diadopsi untuk diterapkan juga di Kaltim.
Nantinya masyarakat desa bisa didorong memaksimalkan pengetahuan dan pengembangan teknologi dari Tiongkok, yang bisa diterapkan di Kaltim.
Selanjutnya kesiapan untuk di desa-desa Kaltim, Pemprov akan memaksimalkan pengembangan infrastruktur seperti listrik, internet, saluran telepon dan juga aksesbilitas jalan.
“Untuk implementasi kita bekerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mengintervensi, karena masih ada 4 desa di Kaltim yang kita harap tahun depan bisa naik kelas menjadi desa berkembang,” pungkasnya.