IKNPOS.ID- Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan menyatakan siap mengembangkan wisata bahari di teluk Balikpapan.
Wisata Bahari di Teluk Balikpapan kelak akan didukung layanan Kapal Pinisi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Ditjen Hubla akan membuat 2 Kapal Pinisi untuk mendukung Pariwisata IKN mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan target voyage minimal 50 voyage.
“Kita liat perkembangan destinasi wisata di IKN ini, saya sangat mendukung karena memang banyak wisatawan maupun tamu-tamu yang datang rata-rata mereka ingin melihat IKN,” ujar Kepala DPOP Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma, dalam Forum Group Diskusion (FGD) di Balikpapan, Kamis 20 Juni 2024.
Ratih menambahkan, untuk menuju IKN menggunakan jalur laut bisa memangkas waktu menuju IKN, selain itu juga menjadi jalur alternatif untuk menuju ke IKN,
“Mereka memiliki waktu yang sangat singkat sehingga dengan ada pilihan jalur laut ini mereka bisa memaksimalkan ke IKN,” jelasnya.
Untuk merealisasikan itu, menurut Ratih, pihaknya tentu juga harus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat, dalam hal ini DPOP Penajam Paser Utara (PPU) sebagai kabupaten yang menjadi letak dari IKN.
“Kami harus berkoordinasi dulu, mereka sampai di sana nanti akan menikmati wisata apa dan jalur yang dilalui itu dimana, jadi harus berkolaborasi sama dinas di sana,” paparnya.
Adapun untuk konsep yang akan digunakan, lanjut Ratih, tidak menutup kemungkinan akan sama seperti Mahligai Phinisi (perusahaan wisata kapal pinisi,red) di Balikpapan yang merupakan destinasi wisata susur air.
Mahligai Phinisi merupakan hasil kolaborasi DPOP dan investor sektor swasta yang mampu mencakup 50 penumpang setiap keberangkatannya dari Pelabuhan Somber.
Menggunakan Kapal Pinisi, wisatawan selain bisa lebih cepat untuk menuju ke IKN.
Tak hanya itu, wisatawan juga akan disajikan beragam pemandangan, seperti jembatan penghubung Balikpapan-IKN, serta beragam industri di teluk Balikpapan.
“Kemudian di kapal itu sama seperti di Mahligai, ada restoran, hiburan musik akustik, serta pemandu tur yang menjelaskan apa saja yang mereka lihat,” paparnya.
Kendati demikian, untuk jalur tentu bisa saja berbeda dengan yang sebelumnya di konsepkan, mengingat kali ini memiliki rute menuju ke IKN.
“Tadi dari Ditlala disebutkan ada 3 pelabuhan yang disiapkan, mulai dari dermaga Pelabuhan Semayang, dermaga Pelabuhan ITCHi, dan dermaga Pelabuhan IHM,” ujar Ratih.