IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi upaya Bank Tanah dalam melakukan percepatan penyediaan lahan lokasi pembangunan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara Very Very Important Person (VVIP) itu akan menjadi salah satu pintu masuk ke wilayah IKN.
Menurut Menteri Basuki, Badan Bank Tanah telah memudahkan proses pembangunan Bandara VVIP IKN. “Kami apresiasi Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan lokasi pembangunan bandara dengan luas 621 hektare,” kata Menteri Basuki di Penajam, Rabu 26 Juni 2024.
“Kalau tidak ada Badan Bank Tanah yang melakukan percepatan penyediaan lahan, proyek pembangunan bandara tidak akan jadi. Kami ucapkan terima kasih,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Syafran Zamzami, menyatakan Badan Bank Tanah hadir untuk menjamin ketersediaan lahan bagi kepentingan umum dan pembangunan nasional. Salah satunya dengan menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan Bandara VVIP IKN.
“Kami berkomitmen menjamin ketersediaan lahan untuk ekonomi berkeadilan dan dukung pembangunan nasional,” ujar Syafran. “Dengan adanya Bandara VVIP IKN, akan berikan manfaat ekonomi yang baik bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara,” lanjutnya.
Badan Bank Tanah saat ini memiliki aset persediaan lahan 18.758 hektare di 30 kabupaten dan kota di Indonesia dengan status HPL, di Kabupaten Penajam Paser Utara ada 4.161 hektare dan 621 hektare disediakan untuk pembangunan bandara, serta 1.758 hektare untuk reforma agraria.