IKNPOS.ID – Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia dan pemindahan awal ASN di IKN (Ibu Kota Nusantara) kurang dari 2 bulan.
Padahal targetnya harus selesai sebelum 17 Agustus 2024. Untuk mengejar target itu, pekerjaan pembangunan di IKN dikebut hingga larut malam.
Ini dilakukan karena sebelumnya banyak waktu yang hilang akibat cuaca buruk dan keterlambatan pasokan material.
“Jadwal pekerjaan malam sampai pukul 00.00 WITA di proyek pembangunan Rumah Susun ASN dan Hankam untuk 47 menara hingga akhir tahun, “kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Kementerian PUPR, Anggoro Putra, Jumat, 21 Juni 2024.
Proyek pembangunan rusun Hunian ASN dan Hankam ini melibatkan 8.390 pekerja. Pekerjaan dilakuan secara bergantian alias shif siang-malam.
Menurut Anggoro, pembangunan ini tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Pengawasan progres kerja dilakukan dengan sangat ketat. Termasuk keberadaan personel HSE (Health, Safety, and Environment) selama pelaksanaan pekerjaan malam. Diawasi langsung ahli-ahli K3,” imbuh Anggoro.
Pekerja malam mendapat pembagian vitamin secara berkala. Ada pula makan lembur dan izin khusus pekerjaan lembur.
Pekerjaan lembur hingga larut malam, jadi tantangan bagi para pekerja. Seperti kelelahan fisik akibat jam kerja yang tidak normal. Selain itu suhu dingin pada malam hari.
Untuk mengatasi hal itu, para pekerja diberi vitamin, makan saat lembur dan penerangan yang cukup.