IKNPOS.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Agus Harimurti Yudhoyono memastikan, bahwa Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal segera menuntaskan lahan sekira 2.086 hektare yang belum clean and clear di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pihaknya berjanji, akan terus mengawal sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) bagi 2.086 hektare lahan di IKN yang masih terkendala pembebasan lahan.
“Kami terus mengawal prosesnya. Baru saja saya kemarin berkomunikasi dengan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni,” kata AHY di Kalimantan Tengah, dikutip Sabtu 29 Juni 2024.
“Saya sampaikan agar kita kawal bersama-sama terkait 2.086 hektare yang masih ada masalah. Per kemarin itu sudah dilakukan sosialisasi terkait dengan PDSK,” sambungnya.
Menurut AHY, bagi masyarakat yang ada di sejumlah lokasi tanah IKN perlu mendapatkan PDSK termasuk uang ganti rugi, kerohiman dan lain sebagainya.
“Kami turut mengawal proses itu. Ada appraisal yang dikelola dengan baik, ada mekanismenya, ada tim terpadu di bawah pemerintah provinsi Kalimantan Timur termasuk di bawah Otorita IKN sendiri,” ungkapnya.
AHY kembali memastikan, jika pihaknya bekerja sama dengan baik sehingga tidak ada lagi masalah. Termasuk diterima secara umum oleh masyarakat.
“Setelah lahan akan dieksekusi serta akan direlokasi dengan baik, di situlah akan clean and clear semuanya,” ucapnya.
AHY menyebut, ada dua yang menjadi prioritas di antara 2.086 hektare tanah ini, pertama ada (lahan) Ruas Tol IKN seksi 6A dan 6B dan satu lagi untuk pengendalian banjir Sepaku.
“Jika status sudah clean and clear, kata AHY, pihaknya akan kembali menyerahkan secara administrasi untuk bisa dibangun seperti yang direncanakan OIKN,” pungkasnya.