IKNPOS.ID – Penghijauan dan pelepasan satwa merupakan upaya untuk menjaga ekosistem alam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Dengan demikian, konsep forest city dan livable city akan dapat terus kita wujudkan untuk IKN kita ke depan,” ujar Basuki di Jakarta, Sabtu 14 September 2024.
Pembangunan embung di IKN tidak hanya sebagai lanskap atau estetika (keindahan) sebuah kota modern, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air.
Pelepasan burung dan benih ikan di embung tersebut diharapkan dapat menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik.
Sebelumnya, Pak Bas memandu kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Kegiatan diawali dengan pelepasan 300 ekor burung yang terdiri dari burung kutilang (pycnonotus aurigaster), tekukur (spilopelia chinensis), terucuk (pycnonotus goiavier), dan jalak kebo (acridotheres javanica) serta penyebaran 350 benih ikan nila merah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon Pule (alstonia scholaris) sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperbaiki kondisi ekosistem kawasan IKN.