IKNPOS.ID – Penerbangan kalibrasi terus dilakukan di Bandara Nusantara IKN (Ibu Kota Nusantara) Kalimantan Timur (Kaltim).
Setelah sukses dengan ujicoba pendaratan pesawat Jet Longitude, Kemenhub masih akan melakukan ujicoba lagi di Bandara Nusantara IKN.
Sebelumnya, pada Kamis, 12 September 2024 pagi, pesawat Jet Longitude milik Balai Kalibrasi ini setara dengan kecepatan pesawat narrow body. Seperti Boeing 737 atau Airbus 320.
Pesawat ini berhasil mendarat dengan sempurna di runway Bandara Nusantara IKN.
Untuk ujicoba selanjutnya, yang digunakan adalah pesawat RJ-85. Diketahui, Presiden RI juga memiliki pesawat jenis itu. Biasanya digunakan untuk bepergian ke rute-rute tertentu.
“Tadi pagi Menhub sudah mendarat di sini dengan pesawat Cessna. Nah sekarang sedang diupayakan diuji coba dengan RJ-85 milik Pelita Air,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis, 12 September 2024.
Menurut Basuki, ujicoba akan terus dilakukan sebelum digunakan oleh Presiden Jokowi beraktivitas selama berkantor di IKN.
“Menteri Perhubungan juga sudah melaporkan kepada Presiden bandara di IKN sudah bagus untuk didarati pesawat,” imbuh Basuki yang juga Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) ini.
Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, bandara di IKN memiliki aspal yang sesuai kriteria. “Jadi menggigit aspalnya yang dirasakan oleh pilot,” terang Basuki.
Setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Karena itu, Basuki meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di bandara IKN selesai secepatnya.
“Saya bilang Pak Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Kalau ini nanti sudah, Presiden akan beraktivitas dari bandara IKN. Karena kita nggak boleh mencoba dengan pesawatnya presiden Indonesia 1. Jadi ujicoba dengan RJ-85 . Yang punya Pelita Air,” papar Basuki.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan berkantor di Istana Garuda IKN selama 40 hari hingga tanggal 19 Oktober 2024. Artinya satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selama masa berkantor di IKN, Presiden Jokowi tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.