IKNPOS.ID – Pemerintah mengklaim bahwa pembangunan infrastruktur utama Kota Nusantara, yang merupakan bagian dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, telah selesai.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan bahwa infrastruktur dasar yang menjadi prioritas utama kini sudah rampung.
“Sejauh ini, pembangunan infrastruktur utama Kota Nusantara sudah diselesaikan,” kata Danis dalam pernyataannya, Sabtu 7 September 2024.
Beberapa infrastruktur utama yang telah rampung mencakup istana negara, perkantoran pemerintahan, rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), jalan tol, jembatan, serta bendungan Sumber Air Batu.
Fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bagian dari tahap pertama pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berlangsung dari 2022 hingga 2024.
Selain itu, pembangunan tahap pertama juga meliputi infrastruktur penyediaan air minum, jaringan ketenagalistrikan, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan sampah dan air limbah.
Semua infrastruktur ini dipersiapkan untuk mendukung kehidupan penduduk pertama yang akan tinggal di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Tahap pembangunan berikutnya, yang dijadwalkan untuk periode 2025-2029, akan fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi umum, perluasan permukiman ASN, TNI, dan Polri, serta perkantoran pemerintahan pusat.
Danis juga menambahkan bahwa pada fase ini akan dilakukan pengembangan riset dan talenta, termasuk pembangunan universitas unggulan dan pemeliharaan infrastruktur dasar.
“Pembangunan ini akan terus berlanjut secara progresif hingga 2045, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Nusantara sebagai kota dunia untuk semua,” imbuhnya.
Pada periode 2030-2034, fokus pembangunan akan mencakup pengembangan utilitas terintegrasi, pengoperasian kereta api yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan KIPP Nusantara, serta pengembangan kawasan industri dalam klaster super hub.
Sementara itu, periode 2035-2039 akan diisi dengan penguatan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar ekonomi, serta peningkatan kapasitas infrastruktur dasar dan diversifikasi klaster ekonomi.
Pemerintah berencana mengokohkan reputasi Kota Nusantara sebagai kota dunia pada periode 2040-2045. Pada tahap ini, akan dilakukan pembangunan sistem transportasi umum berbasis kereta api, pemantapan infrastruktur terintegrasi, serta pencapaian target net zero-carbon emission dan 100 persen energi terbarukan.
Pembangunan Kota Nusantara terus berlanjut sesuai dengan rencana pemerintah, dengan puncak pengembangannya diharapkan tercapai pada tahun 2045.