IKNPOS.ID – Hingga kini virus rabies masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan. Binatang yang paling mungkin menyebarkan rabies antara lain anjing, kelelawar, anjing hutan, rubah, sigung, dan rakun.
Gejala orang yang terkena rabies adalah mengalami demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan, dan kebingungan mental.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggodok Kader Siaga Rabies (Kasira) untuk memastikan wilayah tersebut terbebas dari penyakit rabies pada hewan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan di Samarinda, Selasa, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadap ancaman rabies, terutama di kota-kota besar Kaltim seperti Balikpapan dan Samarinda.
“Tahun ini, kami fokus di dua lokasi, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Di Balikpapan, kami sudah melakukan pembinaan dan penguatan. Begitu pun juga dilakukan hal yang sama di Samarinda,” ujar Fahmi.
Fahmi juga menekankan pentingnya wilayah Kaltim bebas rabies, terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian wilayah.
“IKN harus bebas dari rabies, seperti halnya Jakarta. Ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan wisatawan,” katanya.
Program Kasira sebelumnya telah dilakukan pula di Pulau Derawan, tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. “Kami menargetkan pada tahun 2025, Kaltim bisa bebas dari rabies,” demikian Fahmi.
Selain itu, ia menjelaskan, Klinik Hewan yang berlokasi di gedung Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Samarinda, juga menyediakan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan.
Melalui penguatan kader siaga rabies dan optimalisasi Klinik Hewan, Pemerintah Provinsi Kaltim optimistis kasus gigitan hewan penular rabies dapat diminimalisir dan masyarakat Kaltim semakin siap menghadapi ancaman penyakit dari penularan hewan (zoonosis).