IKNPOS.ID – Kota Balikpapan mendapatkan alokasi bantuan keuangan (bankeu) Rp125 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Jumlah itu adalah bagian dari bankeu Rp1,8 triliun untuk kabupaten dan kota di Kaltim pada tahun anggaran 2024.
Menurut Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim, Edi Santoso, bakeu Pemprov Kaltim yang disalurkan ke kabupaten dan Kota tersebut diharapkan dapat menjadi stimulasi percepatan ekonomi dan pembangunan. Terutama bagi Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi kita harapkan, bankeu yang kita berikan itu bisa riil terlihat hasilnya di Kota Balikpapan dan digunakan langsung sampai ke lapisan masyarakat,” ungkap Edi di Balikpapan, Rabu 28 Agustus 2024.
Edi juga menjelaskan, terhitung per 27 Agustus 2024, dilaporkan bahwa realisasi bankeu Kota Balikpapan telah mencapai realisasi fisik sebesar 73,72 persen dan realisasi keuangan sebesar 63,73 persen.
Sementara itu, Analis Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Bagian Admininstrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Muhammad Lukman Faris mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim.
Terlebih saat ini, Pemkot Balikpapan memang tengah fokus melakukan penataan kota dan akselerasi pembangunan demi mempersiapkan kota ini sebagai beranda IKN.
“Kami sangat terbantu dengan bankeu dari Pemprov Kaltim. Karena dengan adanya bankeu ini, kegiatan pembangunan yang biasanya hanya di-cover oleh APBD, istilahnya bisa mendapat tambahan subsidi silang. Sehingga target-target yang kami tetapkan juga bisa terealisasi lebih baik,” ungkap Faris.