IKNPOS.ID – Expo IKN 2024 telah berlangsung dengan sukses. Ajang pameran selama empat hari di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) selalu ramai dengan kehadiran masyarakat.
Acara yang berlangsung sejak 15 hingga 18 Agustus 2024 ini telah sukses menyajikan beragam kegiatan menarik, seperti pameran produk UMKM, pameran potensi investasi, forum pengembangan UMKM, workshop, dan panggung hiburan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi Kabupaten PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun secara langsung menutup rangkaian acara IKN Expo 2024, Minggu 18 Agustus 2024. Ia menyampaikan, apresiasi atas antusiasme masyarakat dan para pelaku usaha yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
“IKN Expo 2024 telah menjadi ajang yang sangat efektif untuk mempromosikan potensi Kabupaten Penajam Paser Utara. Kami berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan sebagai agenda tahunan untuk mendukung pembangunan IKN,” ujar Makmur Marbun.
Marbun juga menjelaskan, Expo IKN 2024 berhasil menarik minat sekitar 10.000 pengunjung selama empat hari pelaksanaan. Rata-rata kunjungan per hari mencapai 2.500 orang.
“Selain pengunjung lokal, acara ini juga berhasil menarik minat investor asing dari Cina, Korea, dan Australia yang tertarik dengan berbagai potensi investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, seperti peternakan, pelabuhan, smart farming, pariwisata, UMKM, logistik, properti, dan pengembangan kapasitas rumah sakit,” ungkap Marbun.
Dari sisi ekonomi, IKN Expo 2024 juga memberikan dampak positif. Pendapatan dari penjualan di stand booth A, B, dan kuliner mencapai Rp1.081.217.500. Angka ini menunjukkan besarnya potensi bisnis yang dapat dikembangkan di wilayah ini.
“Langkah ke depan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi daerah dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Keberhasilan IKN Expo 2024 menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” pungkasnya.