IKNPOS.ID-Wisata Glamping atau glamorous camping adalah konsep berkemah dengan akomodasi, fasilitas serta kenyamanan seperti di hotel.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terdapat salah satu destinasi wisata glamping yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Glamping IKN Sepaku.
Lokasi tersebut juga kerap digunakan Presiden Jokowi beserta rombongan untuk memantau pembangunan IKN.
Related Post
Glamping IKN terletak di tengah hutan hujan tropis yang masih alami. Dikelilingi pohon Eukaliptus yang cukup rapat sehingga memberikan kesejukan dan ketenangan. Tangganya dibuat dari batu dan kayu yang disusun.
Meskipun dikelilingi oleh pepohonan rindang, Glamping IKN tetap mudah diakses. Lokasinya tidak jauh dari jalanan utama dan area parkir sehingga memudahkan pengunjung untuk mencapai tempat ini.
Jaraknya yang hanya 2,7 kilometer dari titik nol IKN dan bersebelahan dengan Miniatur Hutan Hujan Tropis. Cocok bagi yang ingin merasakan atmosfer di IKN.
Lebih menariknya lagi, Glamping IKN ini tidak jauh dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Dari lokasi glamping, para tamu bisa menyaksikan langsung kemajuan pembangunan IKN dari ketinggian, memberikan perspektif yang berbeda tentang transformasi ibu kota negara.
Glamping IKN Sepaku dibangun dan dikelola oleh Bobocabin by Bobobox bersama Otorita IKN.
Mengutip situs Bobobox, Glamping IKN Sepaku tersedia 17 kabin dan tenda untuk akomodasi serta kamar mandi yang bersih untuk para pengunjung.
Beberapa kabin bahkan dilengkapi dengan AC, balkon, dan area bersantai untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Untuk menciptakan suasana yang hangat dan akrab, terdapat pula area api unggun di tengah-tengah area penginapan.
Glamping IKN diketahui mengusung konsep kabin yang menggunakan sistem konstruksi prefabrikasi dan modular.
Kabin-kabin ini dirancang untuk menghindari kontak langsung dengan tanah dan dilengkapi dengan fasilitas compact yang mendukung produktivitas pejabat publik.
Tujuan dibuatnya glamping ini adalah untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi para pengunjung Nusantara.
Terverifikasi Dewan Pers