IKNPOS.ID – Pemerintah telah memutuskan untuk mengurangi kegiatan konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak 10 Agustus 2024. Langkah ini diambil karena aktivitas persiapan HUT Ke-79 di IKN yang semakin padat.
“Pekerjaan pembangunan IKN dibatasi sejak 10 Agustus 2024, tapi tidak dihentikan total,” kata Kepala Divisi Logistik dan Keuangan Tim Transisi Otorita IKN, Yuda Ramadani Lubis di Penajam, Kamis 15 Agustus 2024.
Jenis pekerjaan yang dihentikan khusus di luar ruangan dan membutuhkan pergerakan kendaraan dan alat berat. Sedangkan pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam ruangan dan tidak mengganggu persiapan upacara tetap berjalan.
“Pekerjaan pembangunan IKN dibatasi jelang HUT RI, terutama untuk pekerjaan seperti struktur berat atau pengecoran dihentikan, kalau pekerjaan ringan masih berjalan,” lanjutnya.
Yuda menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan pelatihan kepada pekerja proyek selama pembatasan pekerjaan pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut.
“Pada 10-16 Agustus 2024 pekerja konstruksi IKN diberikan pelatihan sertifikasi untuk tingkatkan keahlian yang diadakan dua kali dalam satu pekan,” tambahnya.
Pelatihan bagi pekerja pembangunan ibu kota baru Indonesia diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, agar keahlian mereka dapat meningkat.
Sedikitnya 14.000 pekerja konstruksi IKN mendapatkan pelatihan sesuai bidang keahlian masing-masing selama pembatasan pengerjaan pembangunan calon ibu kota baru Indonesia tersebut.
“Pelatihan itu diberikan secara gratis kepada para pekerja, dan ada juga kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi mereka,” ujarnya.