IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru dalam memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyampaikan bahwa perpindahan ASN ke ibu kota baru akan dilakukan jika semua infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN benar-benar siap.
“Rencana masih September, tapi juga melihat kesiapan di sini (IKN),” kata Jokowi kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan IKN, dikutip Kamis 15 Agustus 2024.
Jokowi berpesan, jangan sampai pemindahan ASN dilakukan dengan tergesa-gesa. Dia menekankan, bila kondisi ibu kota baru belum siap, tidak ada masalah target perpindahan ASN diundur.
“Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, kalau memang belum siap ya bisa diundur, kita tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Azwar Anas mengungkapkan perpindahan ASN ke IKN masih menunggu penyelesaian rusun untuk tempat tinggal para abdi negara.
“Dari 47 rusun, rencananya 12 akan diselesaikan dan bisa digunakan September,” kata Azwar Anas.
Azwar Anas menyebut, ada 1.700 ASN yang bisa ditampung di 12 rusun. Estimasi ini dibuat dengan hitungan setiap orang mendapatkan 1 unit apartemen.
“Kalau 47 tower selesai sebagian 12 untuk TNI, Polri kurang lebih 1.700. Kalau 1 orang satu apartemen ya,” ujarnya.
“Nah kita belum tahu apakah yang pindah konsepnya nikah semuanya, kalau yang nikah pasti 1 unit dapatnya,” pungkasnya.