IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menuntut peningkatan sistem pengamanan di darat, laut, dan udara di daerah tersebut. Untuk itu, Badan Keamanan dan Keselamatan Laut (Bakamla) RI sedang menjajaki pembangunan pangkalan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dipilihnya Sulsel karena provinsi ini merupakan salah satu daerah yang menjadi penyangga IKN. Wilayah IKN di Kaltim dipisahkan oleh Selat Makassar dengan wilayah perairan Sulsel.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan Bakamla merupakan bagian dari pengamanan, terutama pengamanan bagian tatanan laut untuk menunjang IKN.
“Karena itu, Bakamla dan Pemprov Sulsel secara bersama-sama tengah membahas kebutuhan-kebutuhan yang mungkin bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, misalnya sarana dan prasarana,” jelas Darmawan Bintang di Makassar, Kamis 25 Juli 2024.
Menurut Darmawan Bintang, Kabupaten Takalar menjadi daerah pertama yang ditinjau, dan nantinya akan diadakan perbandingan-perbandingan karena laut di Selat Makassar jauh lebih luas.
Sementara itu Laksamana Pertama Bakamla RI Budi Santosa, menjelaskan, Sulsel sebagai daerah penyangga IKN, sehingga ia melakukan penjajakan dan berharap agar ke depan ada lokasi untuk dijadikan pangkalan Bakamla sebagai pemantau.
“Sesuai dengan Perpres 63, harus membangun beberapa pangkalan dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan maritim dan membangun daya tangkal kemaritiman di Perairan Indonesia,” jelasnya saat bertemu Plh Sekdaprov Sulsel.
Hadir dalam audience ini, Kolonel Bakamla Amir Mahmud (Analis Kebijakan Ahli Madya), Serka Bakamla Diah Ayu Megawati (Pengolah Data Direktorat Litbang Bakamla RI), Sertu Bakamla Bintang Cahya Permata Sari (Pengadministrasian Umum Direktorat Litbang Bakamla RI).
Serta perwakilan Kesbangpol Sulsel, perwakilan Biro Hukum, perwakilan Bappelitbangda, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan, dan perwakilan Biro Pemerintahan Sulsel