BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Kaltim
IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 5 September 2025, mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan sekitarnya. Peringatan ini menyoroti potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada pagi hari.
Laporan BMKG yang terbit pukul 04.00 WITA berlaku hingga 07.30 WITA. Beberapa wilayah yang terpantau berisiko terdampak antara lain:
Related Post
Kabupaten Paser (Batu Sopang, Long Ikis, Muara Komam, Long Kali)
Kutai Kartanegara (Anggana)
Berau (Pulau Derawan)
Penajam Paser Utara (Penajam, Waru, Babulu, Sepaku)
Kota Balikpapan (Timur, Utara, Selatan)
Selain itu, hujan berpotensi meluas hingga ke Tanjung Harapan, Tanah Grogot, Kuaro, Samboja, dan sebagian besar wilayah Balikpapan.
Prakiraan Harian di Kota-Kota Utama Kaltim
Samarinda
Pagi & siang: hujan ringan
Sore & malam: cerah berawan
Suhu: 24–30°C, kelembaban 69–98%
Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pagi & siang: hujan ringan
Sore: cerah berawan
Malam: hujan ringan
Suhu: 23–29°C, kelembaban 71–98%
Balikpapan
Pagi: hujan ringan
Siang: berawan
Sore: cerah
Malam: cerah berawan
Suhu: 25–28°C, kelembaban 78–92%
Wilayah lain seperti Sendawar, Ujoh Bilang, dan Tenggarong diperkirakan cerah pada siang hari, namun berpotensi kembali diguyur hujan ringan menjelang malam. Sementara Sangatta relatif stabil dengan cuaca cerah berawan hingga cerah sepanjang hari. Bontang diperkirakan lebih tenang, meski tetap berpotensi hujan ringan pada malam hari.
Secara umum, suhu udara di Kaltim hari ini berkisar 23–31 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi mencapai 99% di beberapa titik. Kondisi ini dapat memicu intensitas hujan lebih besar, terutama di kawasan pesisir dan perkotaan.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan deras disertai kilat dan angin kencang. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang, mengingat cuaca ekstrem berpotensi mengganggu aktivitas harian.
Terverifikasi Dewan Pers