IKNPOS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengumumkan bahwa anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidik akan naik menjadi Rp 274,7 triliun pada RAPBN 2026.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan yang ia sampaikan sebelumnya dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 pada 15 Agustus 2025 lalu, yaitu Rp 178,7 triliun.
“Anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah Rp 274,7 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Kenaikan ini disambut baik banyak pihak, terutama setelah pemerintah pada HUT ke-80 RI juga memberikan tiga kado untuk guru, yaitu:
Bantuan Insentif Guru
Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Pemenuhan kualifikasi minimal D4/S1
Perbandingan Gaji Guru di Asia Tenggara
Meski anggaran naik, realita di lapangan menunjukkan bahwa gaji guru di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Berikut gambaran rata-rata gaji guru di beberapa negara (data Agustus 2025, Jobstreet & sumber terkait, sudah dikonversi ke Rupiah):
1. Singapura
Gaji guru terendah di Serangoon: Rp 84 juta/bulan
Gaji guru tertinggi di Bukit Timah: Rp 166 juta/bulan
Rata-rata: mulai dari Rp 35 juta/bulan
2. Brunei Darussalam
Sekolah negeri: Rp 31,6 juta – Rp 50,6 juta
Sekolah swasta: Rp 25,3 juta – Rp 44,3 juta
Sekolah internasional: hingga Rp 75,9 juta/bulan
3. Malaysia
Gaji terendah (Perak Tengah): Rp 10,5 juta
Gaji tertinggi (Muar District): Rp 25 juta
Guru TK (Kindergarten Teacher): mulai Rp 8,8 juta
4. Thailand
Rata-rata gaji: Rp 9,2 juta – Rp 14,9 juta
Guru di Bangkok: sekitar Rp 12,6 juta
5. Vietnam
Sekolah negeri: Rp 11,4 juta – Rp 16,3 juta
Sekolah internasional: lebih tinggi, tergantung lokasi
6. Filipina
Gaji terendah: Rp 8,1 juta
Gaji tertinggi: Rp 8,5 juta
7. Indonesia
Rata-rata gaji guru: Rp 3,89 juta – Rp 5,5 juta
Banyak guru honorer hanya menerima ratusan ribu rupiah/bulan
Gaji di kota besar lebih tinggi, namun masih kalah jauh dibanding Singapura, Brunei, bahkan Malaysia
Kenapa Gaji Guru Indonesia Masih Rendah?
Meski anggaran pendidikan meningkat drastis, persoalan distribusi dan implementasi masih jadi pekerjaan rumah.
Beberapa faktor yang memengaruhi rendahnya gaji guru di Indonesia antara lain: