IKNPOS.ID – Untuk membantu masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Polres PPU bersama Bulog setempat menjual 3.240 ton beras dengan harga terjangkau, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Kami bersama Bulog mengadakan GPM dalam rangka menyediakan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk masyarakat,” ujar Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, Jumat, 22 Agustus 2025.
Program GPM dengan tema “Polri untuk Masyarakat” tersebut bertujuan membantu masyarakat di Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan GPM merupakan wujud nyata sinergi Polres PPU bersama Bulog untuk membantu masyarakat.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta mendukung kebutuhan masyarakat.
“GPM diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.
Kegiatan GPM dilaksanakan di dua titik lokasi, yakni depan Pos Polisi (Pospol) Jenebora, Kelurahan Jenebora, serta di Gedung Olahraga (GOR) Donghwa, Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, yang ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Penanam.
Menurut Kepala Polsek (Kapolsek) Penajam Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ridwan Harahap, di lokasi pertama disediakan beras SPHP sekitar 1.500 kilogram atau 300 karung kemasan lima kilogram, dengan harga Rp65.000 per karung.
Kemudian, di lokasi kedua disediakan 1.740 kilogram SPHP atau 348 karung beras dalam kemasan lima kilogram dengan harga yang sama, yakni Rp65.000 per karung.
“Jumlah beras SPHP yang terjual pada kegiatan GPM di dua lokasi mencapai 3.240 kilogram atau 648 karung beras kemasan lima kilogram,” sebut Ridwan.
Polres PPU berkomitmen terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas pangan dan situasi kamtibmas di Kabupaten PPU.