IKNPOS.ID – Untuk meningkatkan produksi pertanian agar bisa menjadi penopang pangan bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan optimalisasi peran penyuluh pertanian.
“Komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas sangat besar, bahkan menjadi salah satu program prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono, Selasa, 19 Agustus 2025.
Hal itu diungkapkan Sunggono dalam rapat koordinasi Penyuluh Pertanian se-Kukar di Tenggarong bertema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dalam Mendukung Program Swasembada Pangan”.
Rakor ini dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 21 Agustus 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian RI.
Menurut Sunggono, rakor tersebut memiliki fungsi dan peran penting dan strategis khususnya dalam pemantapan dan integrasi sistem penyuluhan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan.
Terlebih giat ini dapat menghadirkan narasumber yang memiliki pengetahuan, konsep dan pengalaman dalam sistem penyuluhan di Indonesia.
Pemantapan Program Penyuluhan Pertanian di Kukar
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik mengatakan, rakor tersebut dilaksanakan guna memantapkan program penyuluhan yang ada di Kabupaten Kukar, dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kemudian di tingkat kecamatan, dan dilanjutkan pada tingkat kabupaten.
“Kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penyuluh pertanian, khususnya dalam mengembangkan dan melakukan pendampingan bagi para petani. Rakor ini diikuti sebanyak 128 penyuluh pertanian di Kukar mulai tingkat madya hingga atas,” katanya.
Kebijakan ini merupakan salah satu strategi transformasi ekonomi Kukar, yakni dari ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam tidak terbarukan khususnya dari sektor pertambangan minyak bumi, gas dan batubara, ke ekonomi yang terbarukan melalui pembangunan pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif.