IKNPOS.ID – Putra-Putri Kebudayaan Nusantara 2025 diminta untuk mengenalkan kearifan budaya lokal di tingkat nasional. Pesan itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Seno Aji.
Menurut Seno, kearifan lokal bisa diaktualisasikan melalui tarian seperti Jepen dan tari Dayak, begitu juga dengan etnik dan khas pakaian daerah yang digunakan saat lomba.
“Selain itu, wakil Kaltim harus melengkapi pengetahuan yang luas tentang budaya Kalimantan Timur, baik karakter masyarakat, budaya, maupun sosial,” kata Seno, Rabu, 6 Agustus 2025.
Seno mengungkapkan hal itu saat menerima Putri Kebudayaan Nusantara Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Shafa Dwinanda Yudita dan Putri Kebudayaan Cilik Nusantara Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Chantika Almeca.
Sebagai informasi, keduanya akan menjadi wakil Kalimantan Timur pada ajang Putra-Putri Kebudayaan Nusantara pada Oktober 2025.
Untuk kelompok putra, Kalimantan Timur akan diwakili Putra Kebudayaan Nusantara Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Fachqih Bey Zhelfian Noor.
“Selamat berkarya dan berjuang, Semoga mampu memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah nasional,” harap Wagub Seno Aji.
Kepada semua calon wakil Kalimantan Timur, Wagub berpesan untuk saling menjalin rasa persaudaraan dan ikut menjaga nama daerah di tingkat nasional.
Sebelum berlaga di ajang tersebut, semua perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia diwajibkan membuat video terkait budaya masing-masing daerah.
Wagub menyarankan agar video kebudayaan yang dibuat benar-benar menggambarkan kondisi kearifan lokal Bumi Etam.
“Kami berharap seluruh masyarakat Kaltim ikut mendukung dan mendoakan, semoga Shafa dan Chantika mendapatkan tempat di hati para juri nasional dan dinobatkan sebagai Putri Kebudayaan Nusantara 2025,” harapnya.