IKNPOS.ID – Harga koin PI turun drastis sekitar 14% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini terjadi di tengah kondisi pasar kripto yang sedang lesu dan meningkatnya jumlah transaksi yang gagal. Akibatnya, banyak pemilik koin mulai kehilangan kepercayaan terhadap masa depan altcoin ini.
Saat berita ini ditulis, koin PI tercatat turun lebih dari 14%, meskipun nilai total pasar (kapitalisasi pasar) masih mencapai sekitar $2,72 miliar, menurut data dari CoinMarketCap. Volume transaksi justru meningkat tajam menjadi $159 juta, yang kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya investor yang menjual karena harga koin gagal mempertahankan momentum setelah peluncuran awal yang sempat viral.
Penyebab Penurunan Harga PI
Related Post
Setidaknya ada tiga alasan utama di balik anjloknya harga PI:
Penurunan Pasar Kripto Secara Umum
Dampak dari kebijakan tarif Donald Trump yang berlaku mulai 1 Agustus membuat pasar kripto goyah. PI ikut terseret turun bersama altcoin lainnya.
Banyak Transaksi Gagal
Menurut data dari PiDoor, dalam satu hari tercatat 200 ribu transaksi, namun 58% di antaranya gagal. Hanya sekitar 122 ribu transaksi yang berhasil, sementara 88,3 ribu sisanya gagal. Jumlah transaksi juga terus menurun dari bulan Juli hingga awal Agustus.
Pembukaan Kunci Koin
Tekanan juga datang dari jumlah koin PI yang akan segera beredar. Saat ini, hampir 5 juta token senilai sekitar $1,73 juta sudah berada di pasar. Dan dalam 30 hari ke depan, akan ada tambahan 159 juta token lagi yang akan dirilis, atau sekitar 2,1% dari total pasokan.
Komunitas Mulai Ragu
Situasi ini memicu kekecewaan dari komunitas PI. Banyak yang mulai meragukan masa depan proyek ini. Salah satu akun komunitas, Pi Barter Mall, menyuarakan ketidakpuasan mereka di platform X (dulu Twitter), dengan mengatakan:
“Bagaimana kita bisa mengunci jika tidak ada jaminan nilai?”
Kondisi ini mencerminkan lemahnya semangat komunitas terhadap proyek PI, apalagi dengan perkembangan migrasi ke mainnet yang masih sangat lambat.
Apakah Harga PI Akan Pulih?
Secara teknikal, harga PI kini berada di angka $0,35, turun dari posisi sebelumnya di $0,44. Indikator kekuatan tren juga menunjukkan sinyal negatif dengan angka -0,8482.
Terverifikasi Dewan Pers