IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki komitmen untuk menaikkan jumlah petani dan nelayan penerima bantuan di wilayah tersebut.
Pada periode sebelumnya, ada 25.000 petani dan nelayan di kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menerima bantuan. Sedangkan untuk periode 2025-2030 naik menjadi 100.000 penerima.
“Periode sebelumnya, saya dan Pak Edi Damansyah (Bupati Kukar 2021-2025) telah memenuhi janji membantu 25.000 petani dan nelayan. Janji ini sudah terealisasi, bahkan jumlah penerimanya lebih dari 25.000 orang,” kata Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, awal pekan ini.
Sedangkan saat ini ia berpasangan dengan Aulia Rahman Basri (Bupati Kukar 2025-2030). Dan, ketika berkampanye telah berjanji akan menaikkan penerima bantuan, dari 25.000 petani dan nelayan penerima menjadi 100.000 penerima.
Salah satu pemenuhan janji tersebut pun secara perlahan telah ia realisasikan, seperti dua hari lalu dimulai penyerahan bantuan kepada petani dan nelayan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Sebulu.
Bantuan yang diserahkan untuk petani di Tenggarong Seberang berupa peralatan tani seperti handsprayer, bibit bawang merah, bibit jagung, benih padi, dan herbisida.
Bantuan itu untuk desa-desa Tenggarong Seberang dengan penyerahan bertempat di Desa Kertabuana.
Sedangkan saat di Kecamatan Sebulu, bantuan yang diserahkan antara lain bibit bawang merah, bibit jagung dan herbisida untuk desa-desa, dengan penyerahan dipusatkan di Desa Sebulu llir.
Di sisi lain untuk melancarkan arus transportasi demi kemudahan angkutan logistik dari produksi pertanian dan lainnya, tahun ini Pemkab Kukar sedang membangun jembatan di Kecamatan Sebulu, yakni pembangunan yang masuk tahap kedua.
“Tahun ini Pemkab Kukar telah menganggarkan sekitar Rp136 miliar. Anggaran sebesar itu memang masih jauh dari perkiraan pembiayaan jembatan yang ditaksir mencapai Rp450 miliar di tahun ini,” katanya.