IKNPOS.ID – Buat kamu yang sempat berhenti langganan Spotify Premium, ada kabar gembira. Promo Spotify 2 bulan kembali hadir, khusus untuk pengguna lama yang ingin balik menikmati semua fitur Premium. Cukup bayar Rp54.900, kamu bisa streaming musik tanpa iklan selama dua bulan penuh.
Penawaran ini bukan sekadar gimmick. Spotify memberikan kesempatan langka bagi pengguna yang sudah berhenti lebih dari 30 hari, asalkan belum pernah menggunakan promo serupa dalam dua tahun terakhir. Promo berlaku hingga 3 Agustus 2025, jadi pastikan kamu tak melewatkannya.
Apa Itu Promo Spotify 2 Bulan?
Spotify menyebut promo ini sebagai “Come Back to Premium”. Dalam program ini, pengguna bisa berlangganan Premium Individual selama dua bulan dengan harga total hanya Rp54.900. Setelah periode promo berakhir, tarif normal Rp54.900 per bulan akan kembali berlaku.
Menariknya, promo ini tidak terikat kontrak panjang. Kamu bebas berhenti kapan saja tanpa penalti. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang hanya ingin menikmati fitur premium dalam waktu terbatas.
Fitur Spotify Premium yang Bisa Kamu Nikmati
Dengan mengaktifkan promo Spotify 2 bulan, kamu langsung mendapatkan akses ke seluruh fitur Spotify Premium. Berikut manfaat utama yang langsung terasa begitu kamu upgrade:
1. Mendengarkan Musik Tanpa Iklan
Pengalaman mendengarkan jadi lebih fokus tanpa gangguan iklan audio. Setiap lagu diputar mulus dari awal hingga akhir, sangat cocok untuk menemani kerja, belajar atau relaksasi.
2. Bisa Unduh Lagu dan Dengarkan Offline
Kamu bisa mengunduh playlist favorit, album atau podcast dan menikmatinya tanpa koneksi internet. Cocok untuk bepergian atau saat sinyal lemah.
3. Bebas Pilih Lagu dan Putar Sesuai Urutan
Tak perlu lagi menunggu lagu favorit muncul secara acak. Spotify Premium memungkinkan kamu memutar lagu apapun, kapan saja dan sesuai urutan yang diinginkan.
4. Kualitas Audio Lebih Tinggi
Premium hadir dengan pilihan kualitas suara lebih jernih dan detail. Cocok untuk pengguna yang menggunakan headphone atau speaker berkualitas tinggi.
Terverifikasi Dewan Pers