IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa 16 Juli 2024, usai menempuh penerbangan selama 8,5 jam. Sesuai agenda, pada Rabu 17 Juli 2024, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden UEA, Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan.
Dalam pertemuan bilateral itu, ada sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi pada Presiden MBZ. Salah satunya adalah mengenai kerja sama dan investasi UEA di beberapa proyek strategis, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pertemuan itu, dibahas kerja sama pembangunan Financial Centre atau pusat keuangan di IKN.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Presiden MBZ di Abu Dhabi, PEA, Rabu.
“Tadi Presiden juga melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden MBZ dalam bentuk terbatas atau tete-a-tete. Beberapa hal yang menjadi fokus pembicaraan antara lain pertama, rencana kerja sama pembangunan financial centre di IKN,” ujar Menlu.
Menlu mengatakan rencana kerja sama ini diwadahi dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Centre (DIFC). “Setelah penandatanganan MoU ini akan diikuti oleh kunjungan delegasi teknis yang akan mulai membahas persiapan kerja sama,” ujar Menlu.
Isu kedua yang dibahas, kata dia, kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel. Sebagaimana diketahui Indonesia memiliki stok nikel yang sangat besar serta telah mengembangkan ekosistem hilirisasi nikel terutama baterai dan EV.
“Dalam kaitan inilah, Presiden Jokowi mengajak PEA untuk melakukan investasi di bidang EV dari hulu ke hilir,” ujarnya.