IKNPOS.ID-Pi Network tampil di tengah visual market cap dunia. Dalam diagram yang beredar di media sosial, Pi Network menyorot Apple, Bitcoin, Google, hingga Emas. Apakah ini sekadar ilustrasi atau sinyal ambisi besar dari Pi Network?
Sebuah gambar tengah viral di komunitas Pi Network memperlihatkan visualisasi kapitalisasi pasar (market cap) dari berbagai aset dan perusahaan besar dunia. Mulai dari Gold, Apple, Saudi Aramco, Microsoft, hingga Bitcoin.
Yang mengejutkan, di tengah diagram itu muncul logo Pi Network, ditempatkan secara visual seperti sumber sorotan atau pusat gravitasi, memancar ke berbagai aset global ternama.
Related Post
Apa Itu Market Cap?
Dalam gambar yang kini menjadi sorotan komunitas menjelaskan, market cap (kapitalisasi pasar) adalah ukuran nilai total suatu aset atau perusahaan. Cara menghitungnya adalah jumlah saham beredar x harga per saham.
Hal ini berlaku untuk saham perusahaan publik, ETF, bahkan cryptocurrency seperti Bitcoin.
Dalam diagram itu dijelaskan bahwa terdapat empat kategori warna.
Warna Golld adalah Precious Metal – contoh: Emas dan Perak
Warna Abu adalah Public Companies – seperti Apple, Google, Microsoft, Meta
Warna Merah ETF (Exchange-Traded Fund) – contoh: SPDR
Warna Hijau Cryptocurrency – termasuk Bitcoin, dan Pi Network.
Pi Network Jadi Spotlight?
Di tengah-tengah gambar, tampak jelas logo Pi Network, yang dari posisinya terlihat seperti sumber cahaya ke segala arah, seolah menghubungkan atau menyorot jalur ke berbagai aset bernilai triliunan dolar.
Beberapa aset yang disorot secara vertikal dan horizontal antara lain:
Gold – $12,732T
Apple – $2.167T
Saudi Aramco – $1.887T
Microsoft – $1.783T
Silver – $1.331T
Google (Alphabet) – $1.268T
Bitcoin – $112.22B
Dan masih ada 18 perusahaan besar lainnya.
Meski tidak menyebut nilai market cap Pi secara eksplisit, penempatan logo Pi Network yang dibuat oleh kreator grafik MADISON Company, di posisi pusat mengandung makna simbolis.
Maknas simbolis yang tersirat Pi Network dianggap sebagai katalis masa depan dan diproyeksikan menjadi pusat elit aset global
Terverifikasi Dewan Pers