IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 11 Juli 2025. Secara umum, langit Kaltim hari ini akan didominasi oleh cuaca berawan sejak pagi hingga malam.
Namun, meski tampak teduh, hujan ringan tetap berpotensi turun di beberapa wilayah pada siang dan sore hari. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
Samarinda dan IKN Berawan Sepanjang Hari
Kota Samarinda sebagai pusat pemerintahan provinsi diprediksi mengalami cuaca berawan sepanjang hari. Suhu udara berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban cukup tinggi yakni antara 73 hingga 94 persen.
Related Post
Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Sepaku. BMKG memperkirakan IKN akan berawan dari pagi hingga malam, dengan suhu udara antara 24 hingga 30 derajat Celsius dan kelembaban udara 72 hingga 95 persen.
Wilayah Lain: Balikpapan, Penajam, dan Tenggarong
Balikpapan menjadi salah satu wilayah yang berpotensi mengalami hujan ringan pada sore hari. Kota ini akan mengalami kondisi cerah berawan pada siang hari, sebelum langit berubah menjadi hujan ringan saat sore menjelang malam. Suhu udara diperkirakan antara 24–29°C, dengan kelembaban 70–94 persen.
Penajam, Tenggarong, dan Bontang diprediksi berawan sepanjang hari. Suhu udara di wilayah tersebut berada dalam rentang 24 hingga 32 derajat Celsius.
Warga Kaltim disarankan membawa perlengkapan hujan jika beraktivitas di luar rumah pada sore hari. Tetap perhatikan pembaruan dari BMKG untuk informasi cuaca yang lebih akurat dan terkini.
Berikut prakiraan Cuaca Kalimantan Timur 11 Juli 2025 berdasarkan informasi BMKG
Samarinda
Pagi–Malam: Berawan
Suhu: 25–29°C
Kelembaban: 73–94%
IKN (Sepaku)
Pagi–Malam: Berawan
Suhu: 24–30°C
Kelembaban: 72–95%
Balikpapan
Pagi: Berawan
Siang: Cerah Berawan
Sore: Hujan Ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–29°C
Kelembaban: 70–94%
Terverifikasi Dewan Pers