IKNPOS.ID – Pi Network (PI) menjadi perbincangan hangat seputar meningkatnya adopsi. Tetapi, pertanyaan bernilai jutaan dolar tetap ada: apakah popularitas ini akan menyebabkan lonjakan harga yang berkelanjutan?
Pi Network menghadapi indikator bearish dan token yang signifikan saat diperdagangkan di bawah level psikologis penting $0,50.
Laporan ini menguraikan tren harga, pergeseran sentimen, dan apa artinya semua itu bagi investor menjelang Juli 2025.
Related Post
Harga Turun di Bawah Resistensi $0,50
Pada 4 Juli 2025, Pi diperdagangkan sekitar $0,48, berjuang untuk menembus level resistensi kritis $0,50.
Token tersebut baru-baru ini turun sekitar 2% setelah membentuk candle Doji netral.
Ini memperkuat lintasan menyamping atau sedikit menurun.
Resistensi persisten di dekat $0,53–$0,54 terus membatasi reli jangka pendek.
Indikator teknis utama menggambarkan gambaran yang hati-hati.
Konvergensi/divergensi rata-rata bergerak (MACD) memberi sinyal jual karena garisnya turun di bawah garis sinyal.
Indeks kekuatan relatif (RSI) berkisar di dekat 34–36, mendekati wilayah jenuh jual tetapi belum menawarkan pemulihan yang jelas.
Penutupan harian di bawah $0,4711 dapat mengundang lebih banyak penjualan menuju $0,40.
Pembukaan Token Memicu Hambatan Pasokan
Pembukaan bulanan, sekitar 276–318 juta token PI, menetes ke dalam sirkulasi.
Ini mengisyaratkan kelebihan pasokan yang akan segera terjadi.
Analis memperingatkan bahwa kecuali modal baru mengimbangi masuknya dana ini, harga bisa turun di bawah $0,45.
Atau, bahkan mendekati level terendah bulan Juni di $0,40.
Akankah Pi Network Mencapai $1 pada Tahun 2025?
Banyak perkiraan optimis, dengan Coinpedia dan TradingView yang menunjukkan rebound di atas $0,60 dapat memicu momentum kenaikan ke $0,70.
Dan, jika pemicu utama muncul, reli menuju $1 bukan tidak mungkin.
Namun, sebagian besar proyeksi teknis melihat aksi harga jangka pendek antara $0,45 dan $0,52.
Kemajuan Pi dalam aplikasi berbasis AI, 7.900 diluncurkan hingga saat ini, merupakan bukti utilitas yang berkembang.
Terverifikasi Dewan Pers