IKNPOS.ID – Sidra Coin kembali membuat gebrakan. Apakah kamu pernah membayangkan aset digital syariah bisa beroperasi langsung di jaringan Bitcoin? Tepat pada 3 Juli 2025, Sidra Chain mengumumkan keberhasilan integrasi Sidra Coin (SDA) ke Bitcoin Mainnet. Ini bukan hanya pencapaian teknologi, tetapi juga momentum penting yang menegaskan peran Sidra Coin sebagai jembatan antara prinsip keuangan Islam dan dunia blockchain global.
Sidra Coin dan Visi Besar Keuangan Syariah Terdesentralisasi
Sidra Chain dikenal sebagai proyek pionir Islamic Digital Bank berbasis blockchain. Sejak awal, proyek ini membawa misi besar: menciptakan ekosistem keuangan terdesentralisasi yang 100 persen patuh syariah. Itu berarti bebas dari riba, spekulasi berlebihan (gharar), serta mengedepankan keadilan dan transparansi dalam setiap transaksi.
Sidra Coin merupakan inti dari ekosistem ini. Dengan teknologi berbasis blockchain, Sidra Coin tidak hanya menjadi alat tukar digital, tetapi juga simbol dari masa depan keuangan Islam yang inklusif dan modern.
Keberhasilan transfer Sidra Coin ke jaringan utama Bitcoin kini menjadi validasi nyata dari mimpi tersebut. Dengan koneksi ini, SDA mendapat akses langsung ke jaringan kripto terbesar dan paling aman di dunia, menjadikannya lebih dari sekadar token digital—melainkan aset strategis dengan potensi global.
Mengapa Terhubung ke Bitcoin Penting?
Bitcoin bukan hanya kripto pertama, tapi juga jaringan yang memiliki nilai likuiditas terbesar dan tingkat keamanan tertinggi di dunia blockchain. Dengan mengintegrasikan Sidra Coin ke Mainnet Bitcoin, Sidra Chain mengambil langkah besar dalam:
Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan
Sidra Coin kini mendapat keuntungan inheren dari protokol Bitcoin, termasuk hash rate tinggi dan tingkat desentralisasi yang solid. Hal ini secara otomatis meningkatkan kepercayaan pengguna dan investor terhadap SDA.Memperluas Interoperabilitas
Seperti dilaporkan IKNPOS.ID, Sidra Coin kini lebih mudah berinteraksi dengan aplikasi, dompet kripto, dan platform layanan yang sebelumnya hanya mendukung Bitcoin. Ini memperbesar peluang kolaborasi dan utilitas di dunia nyata.Mendorong Adopsi Massal Keuangan Syariah
Sebagian besar aset kripto yang berbasis syariah masih terjebak dalam ekosistem tertutup. Sidra Coin berhasil menembus batas itu dan kini tampil sebagai representasi keuangan Islam dalam jaringan terbuka yang berskala global.
Teknologi yang Memungkinkan Sidra Coin Menyatu dengan Bitcoin
Menyatukan dua blockchain berbeda bukan perkara mudah. Tapi Sidra Chain berhasil melakukannya dengan memanfaatkan sejumlah pendekatan lintas rantai yang telah teruji. Beberapa teknologi yang mungkin digunakan dalam transfer Sidra Coin ke Bitcoin Mainnet antara lain: