IKNPOS.ID – Pernah ngebayangin bisa tambang crypto cukup lewat HP doang ? bisa sambil nongkrong sama temen, bahkan bisa sambil rebahan di kasur.
Nah itulah yang ditawarkan Pi Network, sebuah proyek blockchain yang pertama kali muncul pada 2019.
Tanpa perlu alat mahal atau listrik besar-besaran, siapa pun bisa gabung dan nambang koin Pi hanya dengan sentuhan jari di ponsel.
Hanya dalam beberapa tahun, komunitas Pi telah membengkak jadi lebih dari 50 juta pengguna global, dan makin banyak yang penasaran.
Pi Bridge: Kunci Integrasi Dunia Nyata
Salah satu fitur yang bikin Pi makin relevan adalah Pi Bridge, yang memungkinkan pengguna menukar koin Pi ke jaringan besar seperti Ethereum (ETH) atau Binance Coin (BNB).
Ini artinya, Pi bukan sekadar koin lokal yang terkurung di aplikasinya sendiri—tapi punya jalan untuk digunakan di dunia crypto yang lebih luas.
Prediksi Harga Pi Network: Dari Optimis ke Fantastis
Skenario harga Pi di masa depan sangat bergantung pada seberapa luas adopsinya. Yuk, kita lihat kemungkinan-kemungkinannya:
- Adopsi Terbatas: Kalau pertumbuhan Pi lambat dan kurang digunakan di dunia nyata, harga Pi bisa berada di kisaran $20–$30 per koin. Kalau kamu punya 1.000 koin, nilainya bisa mencapai $20.000–$30.000.
- Pertumbuhan Positif: Kalau makin banyak toko, aplikasi, dan komunitas yang pakai Pi, harga bisa melesat ke $50–$75 per koin. Artinya, 1.000 koin bisa jadi $50.000–$75.000.
- Skenario Mimpi (Mass Adoption): Kalau Pi berhasil jadi mata uang digital utama buat transaksi sehari-hari, belanja, kasih tip, dan sebagainya, beberapa optimis harga bisa tembus $100 lebih. Gokil! Artinya 1.000 koin bisa bernilai lebih dari $100.000.
Catatan Buat Pengguna & Investor
Walaupun prospek Pi Network tampak cerah, tetap ada risiko dan ketidakpastian yang perlu diperhatikan.
Pertumbuhan ekosistem, dukungan pengguna, dan regulasi akan sangat menentukan nilai Pi ke depannya. Jadi, kalau kamu punya Pi, pastikan terus pantau perkembangan ekosistemnya, ya!