IKNPOS.ID – Pasar kripto hari ini kembali diramaikan dengan dinamika menarik dari beberapa koin favorit investor ritel. Dari kalkulasi harga SHIB yang mengejutkan, volatilitas PEPE, perkembangan stagnan Pi Network, hingga peluang besar HYPE Coin, semuanya jadi perhatian utama di akhir Juni 2025. Apa saja yang perlu kamu waspadai?
Kripto Hari Ini: SHIB Bisa Samai Market Cap Ripple?
Salah satu topik terpanas di kripto hari ini adalah kalkulasi harga SHIB jika menyamai market cap Ripple. Dengan market cap XRP yang berada di kisaran $27 miliar dan suplai SHIB mencapai 589 triliun, maka harga teoritis SHIB bisa menyentuh $0.0000459.
Meski angka itu menarik, banyak analis menyebutkan bahwa tanpa pembakaran token besar-besaran atau lonjakan volume adopsi nyata, target itu sulit dicapai. Saat ini, SHIB masih tertahan di area $0.000018 dan belum berhasil breakout selama lebih dari sebulan.
Kripto Hari Ini: PEPE Coin Naik-Turun, Apakah Tanda Bahaya?
Kripto hari ini juga diramaikan pergerakan liar dari PEPE coin. Setelah sempat naik cepat akhir pekan lalu, harganya anjlok 9% dalam 24 jam. Penyebab utamanya adalah aksi jual dari wallet whale yang mendadak aktif.
Namun, sinyal komunitas masih kuat. Google Trends mencatat lonjakan pencarian “Pepe coin hari ini” sebesar 27% dalam seminggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa ritel masih menaruh minat besar meski harga fluktuatif.
Teknikal menunjukkan support kuat di $0.0000072. Jika PEPE berhasil bertahan di zona ini, potensi recovery tetap terbuka lebar.
Kripto Hari Ini: Pi Network Rilis Fitur, Tapi Harga Lesu
Salah satu kabar penting di kripto hari ini datang dari Pi Network yang merilis Pi App Studio dan Directory Staking. Sayangnya, fitur ini belum cukup mengangkat harga Pi Coin.
Aktivitas pengguna memang meningkat, tetapi belum ada dampak langsung terhadap nilai ekonomi ekosistem Pi. Banyak pionir kecewa karena fitur-fitur baru itu tidak menjawab kebutuhan utama: akses ke bursa global dan likuiditas nyata.
Open Mainnet pun belum mendapat kepastian waktu, membuat proyek ini terlihat stagnan di mata investor.