IKNPOS.ID – Pengerjaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ditempuh pemerintah dengan perhitungan yang cermat, tanpa ada upaya pemaksaan sama sekali. Termasuk seluruh prosedur yang tak satu pun terlewati. Hal itu ditegaskan oleh Staf Khusus Presiden RI, Grace Natalie.
Untuk itu, Grace pun mengundang Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke IKN guna melihat langsung fakta proses pembangunan yang telah ditempuh pemerintah secara matang.
Pernyataan itu disampaikan Grace untuk menepis pernyataan Djarot yang menyebut pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur dilakukan secara tergesa-gesa dan terlalu dipaksakan.
“Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepleset,” kata Grace di Jakarta, Kamis 11 Juli 2024.
Grace juga memastikan agenda pemerintah untuk menggelar upacara HUT Ke-79 RI di IKN saat ini sudah mendekati siap. “Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap, termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan,” katanya.
Sebelumnya, dalam pertemuan Djarot dengan wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa (9/7), ia meragukan pemindahan ibu kota ke IKN dalam waktu dekat karena masih banyak yang belum siap.
“Saran saya jangan dipaksakan. Makanya, di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga,” katanya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta pengganti Basuki Tjahaja Purnama pada 2017 itu, pemerintah terlalu memaksakan memindahkan ibu kota ke IKN, termasuk pelaksanaan upacara HUT Ke-79 di IKN, menyusul infrastruktur dasar, seperti listrik, air, dan akses jalan yang belum sepenuhnya rampung.