IKNPOS.ID – Harga token Shiba Inu (SHIB) kembali melemah minggu ini dan menyentuh titik support penting. Meski begitu, sejumlah indikator teknikal dan aktivitas paus besar memberi sinyal bahwa potensi rebound bisa segera terjadi.
SHIB diperdagangkan di angka $0,0000115, sedikit di atas level terendah minggu ini di sekitar $0,000010. Harga ini masih 35% lebih rendah dari puncaknya di bulan Mei, dan 65% di bawah harga tertinggi sepanjang masa yang tercapai pada November lalu.
Pelemahan pasar altcoin membuat harga SHIB ikut menurun. Kapitalisasi pasar seluruh mata uang kripto termasuk Ethereum dan stablecoin telah turu drastis dari $947 miliar pada November menjadi $583 miliar saat ini.
SHIB juga mengalami tantangan dari dalam ekosistemnya sendiri, seperti menurunya performa ekosistem Shibariun, aksi jual investor, dan persaingan dari meme coin berbasis Sola.
Menurut data DeFi Llama, nilai total aset yang terkunci (TVL) di jaringan Shibarium turun 20% dalam 30 hari terakhir, menjadi hanya $2,58 juta. Sebagian besar aplikasi seperti ShibaSwap, WoofSwap, dan ChewySwap mengalami penarikan dana yang cukup signifikan.
Tanda-Tanda Pemulihan?
Meski kondisi saat ini kurang menggembirakan, beberapa sinyal positif mulai muncul:
Investor besar (paus) kembali mengakumulasi SHIB. Data dari Santiment menunjukkan bahwa pemegang SHIB dalam kisaran 1–10 juta token telah menambah kepemilikan mereka menjadi 2,03 triliun token, naik dari 2 triliun bulan lalu.
Harga dinilai terlalu murah. Rasio MVRV Shiba Inu kini berada di bawah 1 kondisi ini biasanya menunjukkan bahwa harga pasar lebih rendah dari nilai sesungguhnya, sehingga dianggap undervalued.
Sinyal Teknikal: Peluang Rebound 55%?
Grafik harian menunjukkan bahwa SHIB sempat menyentuh titik terendah $0,00000997 dan kemudian pulih ke $0,00001135. Pola ini membentuk pola double bottom, dengan level resistance atau “garis leher” di sekitar $0,00001755.
Dalam analisis teknikal, double bottom merupakan pola bullish yang menandakan potensi kenaikan. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) juga naik dari 28 (jenuh jual) ke angka 40, mengindikasikan perbaikan momentum.