IKNPOS.ID – Para komunitas Pi Network kini bertanya-tanya mengenai harga Pi Coin yang tidak meningkat namun Pi Network sudah melakukan perkembangan.
Pi Network melakukan perkembangan dalam perayaan Pi2Day pada tanggal 28 Juni 2025 kemarin. Pi meluncurkan dua peningkatan ekosistem utama.
Pi Network baru saja meluncurkan dua inovasi penting seperti Pi App Studio dan Ecosystem Directory Staking. Meski terdengar menjanjikan, pasar tampaknya belum terlalu antusias harga token PI masih belum banyak bergerak.
Pada kesempatan ini akan memberikan manfaatnya Pi App Studio dan Ecosystem Directory Staking, selain itu harga PI yang tidak mengalami kenaikan.
Bangun Aplikasi Tanpa Coding? Sekarang Bisa!
Dengan Pi App Studio, pengguna bisa membuat aplikasi hanya dengan bahasa sehari-hari—tanpa perlu ngerti coding. Studio ini didukung kecerdasan buatan (AI), dan sudah punya fitur chatbot serta alat penerjemah instruksi menjadi logika aplikasi. Cocok untuk siapa saja yang ingin bikin aplikasi tanpa pengalaman teknis.
Staking untuk Promosi Aplikasi
Bersamaan dengan itu, Pi Network juga memperkenalkan Ecosystem Directory Staking. Lewat model ini, pengguna bisa mempertaruhkan (staking) token PI mereka untuk meningkatkan visibilitas aplikasi yang mereka dukung. Semakin banyak token yang dipertaruhkan, makin besar kemungkinan aplikasi tersebut ditemukan pengguna lain—tanpa perlu bayar iklan.
Spekulasi Tinggi, Tapi Minat Cepat Hilang
Sebelum pengumuman ini, hype sempat meningkat jelang acara Pi2Day. Volume perdagangan derivatif pun naik. Tapi begitu kabar dirilis, minat langsung mereda. Ini mirip pola klasik “beli rumor, jual saat berita keluar”. Artinya, banyak trader hanya cari momen sesaat, bukan percaya penuh pada masa depan proyek ini.
Skeptisisme Masih Tinggi di Komunitas
Meski fitur barunya menarik, banyak pengguna di platform X (sebelumnya Twitter) masih meragukan keseriusan proyek ini. Masalah lama seperti saldo pengguna yang belum diverifikasi dan migrasi ke mainnet yang belum tuntas terus jadi sorotan.