Oleh Derry Sutardi
IKNPOS.ID – Perjalanan menuju ibu kota negara Nusantara (IKN) baru di Kalimantan Timur memberikan kesempatan kami untuk melihat langsung bagaimana proyek ambisius ini mulai mengambil bentuk.
Ya, salah satu yang menarik perhatian adalah pembangunan rumah dinas untuk para Menteri yang mencerminkan visi modern dan ramah lingkungan yang diusung dalam pembangunan IKN.
Related Post
Kunjungan langsung ke lokasi proyek ini memberikan gambaran nyata tentang kemajuan pembangunan dan visi besar yang sedang diwujudkan.
Suasana di Lokasi Pembangunan
Saat memasuki kawasan pembangunan rumah dinas menteri, suasana hiruk-pikuk pembangunan segera terasa.
Suara mesin-mesin konstruksi, pekerja yang sibuk beraktivitas, dan struktur bangunan yang mulai berdiri kokoh menunjukkan betapa cepatnya progres pembangunan di sini.
Bahkan, cuaca yang panas tidak mengurangi semangat para pekerja yang terlihat antusias dan fokus pada tugas mereka.
Area ini dikelilingi oleh pemandangan hijau yang luas, menciptakan kontras begitu menarik antara alam dan perkembangan infrastruktur modern.
Proyek ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang dilakukan untuk merealisasikan visi besar Indonesia.
Desain Futuristik dan Ramah Lingkungan
Salah satu hal pertama yang menarik perhatian adalah desain rumah-rumah dinas yang futuristik namun tetap ramah lingkungan.
Rumah-rumah ini tidak hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga untuk mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan.
Berdasarkan pantauan tim IKNPOS.ID di lokasi, hampir setiap atap rumah Menteri terpasang panel surya yang berfungsi untuk memanfaatkan energi matahari, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
Tampak pula sistem pengelolaan air hujan dan daur ulang air limbah di berbagai sudut.
Hal ini jelas menunjukkan betapa seriusnya proyek ini dalam hal efisiensi sumber daya.
Bahkan, material bangunan yang digunakan berasal dari sumber lokal dan dipilih untuk ketahanannya terhadap iklim tropis, sekaligus meminimalkan jejak karbon.
Terverifikasi Dewan Pers