IKNPOS.ID – Di tengah gempuran popularitas aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, muncul satu nama yang cukup mencuri perhatian, yakni Pi Network.
Jaringan ini hadir dengan misi mendemokratisasi akses mata uang kripto dan membuka jalan bagi siapa saja, termasuk pengguna awam, untuk bisa terlibat langsung dalam ekonomi digital
Berbeda dari kripto besar lain yang butuh perangkat keras mahal dan daya listrik besar, Pi Network memungkinkan kamu menambang koin Pi Coin (PI) hanya dengan aplikasi di smartphone.
Meskipun Pi Network memberikan kemudahan akses dan proses penambangan, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Pi Network.
Berikut beberapa poin penting soal Pi Network, yang perlu kamu pahami sebelum turut aktif menggunakan aplikasinya:
Penambangan yang Simbolis, Bukan Teknis
Nggak kayak Bitcoin yang perlu daya komputasi besar, proses “mining” di Pi Network lebih simbolis.
Artinya kamu cukup klik tombol harian di aplikasi, tanpa bikin HP kamu kepanasan atau boros baterai. Konsep ini sengaja dibuat, agar siapa pun bisa ikutan tanpa ribet.
Nilainya Masih Spekulatif
Sampai sekarang, Pi Coin belum resmi diperdagangkan di bursa kripto besar.
Jadi, meskipun kamu udah ngumpulin banyak Pi, nilainya belum tentu bisa dikonversi jadi uang nyata.
Proyek ini masih menunggu peluncuran resmi, agar bisa punya nilai pasar yang jelas.
Aktif di Komunitas = Tambang Lebih Banyak
Satu hal menarik, kamu bisa ningkatin kecepatan penambangan dengan cara aktif di komunitas.
Mulai dari ngajak teman gabung, bikin “security circle,” sampai diskusi bareng komunitas Pi.
Semakin aktif kamu, semakin besar peluang dapetin lebih banyak koin.
Yang jelas, Pi Network membuka peluang baru di dunia kripto yang makin inklusif dan gampang diakses khususnya bagi kamu para pemula.
Sama halnya semua inovasi kripto, penting bagi kamu untuk memahami risiko. Serta melakukan penelitian mendalam, sebelum terlibat secara signifikan.