IKNPOS.ID – Kabar kurang sedap datang dari dunia kripto: nilai tukar Pi Network kembali menukik tajam dan kini nyaris menyentuh titik terendah sepanjang sejarah.
Tapi di balik penurunan ini, muncul sinyal-sinyal teknikal yang menyiratkan potensi rebound. Apakah ini hanya harapan palsu, atau awal dari kebangkitan kembali?
Harga Pi Coin Anjlok ke $0,53: Menuju Titik Terendah?
Saat artikel ini ditulis, harga Pi Coin berada di level $0,53 hanya sedikit di bawah zona psikologis $0,57. Ini berarti altcoin buatan tim Pi Network ini kini hanya terpaut 28,5% dari titik terendah mingguan di $0,40.
Meski tekanan jual masih terasa, beberapa analis percaya bahwa peluang untuk menyentuh kembali all-time low (ATL) tersebut semakin kecil. Mengapa demikian?
RSI Menyentuh 35: Oversold Sebentar Lagi?
Salah satu indikator teknikal paling populer, yaitu Relative Strength Index (RSI), menunjukkan angka 35 untuk Pi Network. Ini mendekati ambang batas oversold di 30, yang sering kali menandai potensi pembalikan arah (bullish reversal).
Artinya? Pasar bisa jadi terlalu panik, dan harga mulai undervalued.
“RSI mendekati level 30 sering kali jadi momen emas bagi investor jangka pendek untuk masuk, karena itu menandakan tekanan jual yang berlebihan,” ujar salah satu analis kripto di X (Twitter).
Kalau mengacu pada tren awal April lalu, kondisi RSI yang mirip berhasil memicu kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Apakah sejarah akan terulang?
Indikator Squeeze Momentum: Volatilitas Siap Meledak?
Tak hanya RSI yang bikin penasaran, squeeze momentum indicator juga menunjukkan tanda-tanda tekanan akan segera dilepaskan.
Indikator ini ditandai dengan munculnya titik hitam pada grafik, yang biasanya mendahului pergerakan harga besar dalam waktu dekat.
Ditambah lagi, munculnya bar hijau pada histogram mengisyaratkan momentum bullish mulai membentuk kekuatan.
Singkatnya: pasar sedang “menahan napas” sebelum akhirnya meledak ke satu arah dan kali ini arahnya kemungkinan naik.
Kenapa Volatilitas Bisa Menguntungkan Pi Network?
Meski volatilitas sering dianggap menakutkan bagi pemula, bagi trader kawakan, ini justru peluang emas.
Ketika harga stabil terlalu lama, pelepasan energi yang tertahan bisa menghasilkan lonjakan harga signifikan baik naik atau turun.
Dalam konteks Pi Network, momentum historis dan indikator teknikal cenderung menunjukkan potensi lonjakan harga ke atas. Tentu saja, ini masih bergantung pada situasi makro dan psikologi pasar yang bisa berubah cepat.