IKNPOS.ID – Babak baru pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai. Setelah sebelumnya bertindak sebagai perencana, kini Otorita IKN (OIKN) resmi menjadi pelaksana utama pembangunan infrastruktur di IKN.
Perubahan peran ini ditandai dengan dimulainya Tahap Dua pembangunan IKN. Peresmian Tahap Dua dilakukan melalui penandatanganan kontrak paket pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dan dua paket pengawasan proyek wilayah IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa kontrak pembangunan jalan senilai Rp3 triliun ini merupakan kontrak single-year yang harus diselesaikan dalam waktu 232 hari kerja.
Dalam keterangannya, Basuki menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan ini sangat krusial untuk menunjang mobilitas dari dan menuju IKN yang terus meningkat.
“Kita targetkan penambahan 12 kilometer jalan dengan lebar 40 meter. Infrastruktur jalan yang baik adalah tulang punggung konektivitas IKN ke wilayah sekitarnya,” ujar Basuki dikutip pada Jumat, 13 Juni 2025.
Pekerjaan konstruksi infrastruktur IKN ini melibatkan tujuh kerja sama operasi (KSO) yang menangani sejumlah paket, yaitu: Paket A sampai dengan Paket G. Dimana terdapat Perusahaan-perusahaan besar seperti PT Adhi Karya, PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya dan lain lain.
Pembangunan jalan di IKN Tahap Dua ini menjadi bagian penting dari upaya percepatan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan dan mendukung operasional IKN yang ditargetkan mulai aktif dalam waktu dekat.