IKNPOS.ID – Pi Network kembali jadi pusat perhatian di tengah dinamika ekosistem kripto yang padat dan kompetitif. Kali ini lewat terobosan bernama PiDualTx, sebuah protokol cerdas yang diklaim mampu menjembatani jurang lebar antara Nilai Konsensus Global (GCV) dan harga pasar riil dari Pi Coin. Yuk cari tahu apa itu PiDualTx Pi Network.
GCV yang diusung komunitas Pi selama ini mematok nilai 1 Pi setara $314.159, jauh melampaui harga pasar yang hanya berkisar $1 atau bahkan kurang. Perbedaan nilai ekstrem ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang legitimasi, adopsi global, hingga keberlanjutan ekonomi. Nah, PiDualTx hadir sebagai jembatan digital untuk menghubungkan dunia ideologis dengan kenyataan pasar.
Apa Itu PiDualTx Pi Network?
PiDualTx adalah protokol penilaian ganda terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna Pi Network memilih antara dua model harga GCV dan harga pasar, saat melakukan transaksi. Dengan pendekatan ini, pengguna bisa memilih berdasarkan konteks: apakah ingin berpegang pada visi komunitas atau mengikuti arus ekonomi global.
Ada tiga fitur utama dari protokol ini yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini tiga fitur utama dan fungsinya.
Opsi Harga Ganda
Pengguna bebas memilih apakah ingin bertransaksi dengan standar GCV atau harga pasar. Fleksibel dan adaptif!
Logika Pertukaran Cerdas
Dengan smart contract, sistem ini mengatur konversi nilai menggunakan faktor-faktor seperti KYC, histori transaksi, dan harga pasar real-time. Transparan dan adil!
Harmonisasi Ekosistem
PiDualTx mendukung semua lapisan pengguna, dari penggemar GCV hingga pelaku pasar pragmatis. Semua diakomodasi.
PiDualTx Pi Network Diklaim Jadi Game Changer?
-Menghubungkan cita-cita dan realita: Menyatukan idealisme komunitas dengan kebutuhan praktis ekonomi.
-Mengurangi konflik nilai: Tak perlu lagi debat panas soal harga Pi Coin!
-Meningkatkan adopsi bisnis: Bisnis bisa terima pembayaran Pi tanpa khawatir soal fluktuasi nilai.
-Membuka jalan ke DeFi: Potensi besar untuk integrasi ke platform keuangan masa depan.
Terverifikasi Dewan Pers