IKNPOS.ID – Rampungnya pembangunan dua gedung kargo di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Utara, memperluas peluang bagi para pelaku usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU).
“Selesainya pembangunan sepuluh konter di gedung kargo lini dua ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan kapasitas layanan kargo di bandara kami,” kata Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, Minggu, 4 Mei 2025.
Menurut Maeka, kini Bandara Samarinda memperkuat posisinya sebagai penggerak logistik udara di Kalimantan Timur, sekaligus penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia juga menjelaskan bahwa lokasi strategis serta infrastruktur mumpuni yang dimiliki bandara kebanggaan ibu kota Kaltim, memfasilitasi akses dan meningkatkan efisiensi operasional bagi perusahaan-perusahaan EMPU yang berminat membuka kantor atau layanan di kawasan bandara.
Dalam pengembangan kargo lini dua ini, Bandara APT Pranoto menjalin kemitraan dengan PT Anugrah Cargo sebagai investor melalui skema kerja sama pemanfaatan lahan.
Bandara APT Pranoto kini mengemban peran ganda, yaitu melayani pergerakan penumpang dan juga mendistribusikan barang secara lebih efisien, serta dengan biaya yang lebih terjangkau.
Maeka menyatakan keberadaan fasilitas kargo ini membuka kesempatan bagi para pelaku usaha lokal di berbagai wilayah Kaltim, meliputi Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Bontang, dan Samarinda, untuk mengirimkan produk-produk unggulan mereka ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, pertumbuhan ekonomi regional dapat semakin merata dan berkelanjutan,” tuturnya.
Catatan tahun 2024, Bandara APT Pranoto mendata 4.183.670 kilogram kargo, meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pelayanan kargo di Bandara APT Pranoto Samarinda telah beroperasi sejak 2020.