IKNPOS.ID – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) menekankan pentingnya edukasi obat yang tepat dan akurat bagi pasien anak. Edukasi ini seringkali terabaikan dalam praktik kefarmasian.
PAFI Kota Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) menyoroti peran krusial apoteker dalam memberikan pemahaman yang komprehensif kepada orang tua dan pengasuh mengenai penggunaan obat yang aman dan efektif untuk anak-anak.
Anak-anak memiliki kondisi fisiologis yang berbeda dengan orang dewasa. Perbedaan ini memengaruhi cara pemberian obat, dosis yang tepat, dan potensi efek sampingnya.
Ketidaktahuan orang tua dalam membaca aturan pakai obat atau memahami kontraindikasi tertentu dapat berakibat fatal bagi kesehatan anak-anak.
PAFI Kota Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) mendorong peningkatan peran apoteker di lini pelayanan langsung kepada masyarakat. Ini termasuk memberikan edukasi yang sederhana namun tepat sasaran.
Apoteker harus menjelaskan waktu pemberian obat, cara penyimpanan yang benar, dan gejala yang perlu diwaspadai saat anak mengonsumsi obat.
Apoteker dapat memberikan edukasi di apotek, posyandu, sekolah, dan layanan kesehatan lainnya yang sering diakses keluarga.
Literasi Obat Agenda Prioritas Kampanye Kesehatan
PAFI Kota Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) mengingatkan kesalahan pemberian obat pada anak masih sering terjadi, terutama karena orang tua mengandalkan informasi dari media sosial atau pengalaman pribadi.
Karena itu, literasi obat harus menjadi agenda prioritas dalam setiap kampanye kesehatan.
PAFI Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) juga melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan pemakaian obat.
Keterlibatan apoteker sejak awal pengobatan anak sangat membantu dalam menciptakan terapi yang aman dan efektif. PAFI Kota Banyuwangi (http://pafipckotabanyuwangi.org) berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi anggotanya.