IKNPOS.ID – Baru-baru ini, komunitas Pi Network dihebohkan dengan beredarnya tangkapan layar yang menunjukkan transaksi misterius di Pi Network Mainnet. Beberapa transaksi melibatkan Binance Wallet. Spekulasi kian memanas ketika ditemukan kode sumber Pi yang merujuk pada nilai Global Consensus Value (GCV) $314.159, target harga yang diidamkan jutaan Pioneer.
Detail Transaksi Misterius Binance Wallet Â
Menurut Pi Block Explorer, beberapa transaksi mikro dilakukan ke alamat dompet dengan kunci publik tertentu.
Pola transaksi ini tidak biasa—beberapa hanya berjumlah pecahan kecil Pi, mengindikasikan kemungkinan uji coba atau pengembangan sistem. Alamat yang muncul adalah:
Related Post
“GABFQIK63R2NETJM7T673EAMZNARJLLGP3OFUEJU55ZVTGWUKULZJNL6”
Beberapa ahli blockchain menduga ini bisa jadi persiapan Binance untuk integrasi lebih dalam dengan Pi Network, meskipun belum ada konfirmasi resmi.
Kode Sumber Pi Network & Referensi GCV 314.159
Yang semakin menarik perhatian adalah temuan segmen kode di repositori backend Pi Network. Dalam sebuah file Python bertajuk StablecoinPegger, terdapat nilai hardcoded 314.159—tepat sama dengan Global Consensus Value (GCV) yang diyakini komunitas.
Kode tersebut juga mencantumkan referensi ke bursa seperti Binance dan Kraken, menunjukkan kemungkinan integrasi data harga dari platform tersebut. Namun, para ahli mengingatkan hal ini belum tentu tanda dukungan resmi.
“Referensi kode tidak selalu berarti integrasi nyata. Bisa saja ini hanya simulasi atau pengembangan internal,” kata analis blockchain Dr. Eli Carter.
Komunitas Pi Network terbelah antara optimisme dan skeptisisme. Sebagian percaya ini pertanda Binance sedang mempersiapkan dukungan untuk GCV. Sementara lainnya menganggapnya hanya fase pengujian.
Prospek GCV $314.159 dan Tantangan Ekonomi
GCV $314.159 per Pi telah lama jadi perdebatan. Pendukungnya yakin model ekonomi Pi berbeda, sementara kritikus menyebut kapitalisasi pasar sebesar itu tidak realistis.
Dengan Open Mainnet di depan mata, semua mata tertuju pada Tim Inti Pi. Akankah mereka memberikan kejelasan atau membiarkan spekulasi terus bergulir?
Terverifikasi Dewan Pers