IKNPOS.ID – Harga Pi Network terhunjam hingga di bawah $1,4, meskipun hari ini mulai merangkak naik tapi tidak signifikan. Jatuhnya harga Pi Network akibat ketidakpastian pencatatan Binance.
Selain itu, frustasinya para pionir yang gagal melakukan verifikasi Know Your Customer (KYC) serta migrasi ke Mainnet.
Para pionir yang belum berhasil melakukan KYC dan migrasi menyampaikan protes ke Pi Network serta meminta agar ada perpanjangan waktu.
Related Post
Namun belum ada respons dari pihak Pi Network. Bahkan, ada pionir memilih menjual akun ketimbang harus kehilangan ribuan token hasil penambangan bertahun-tahun.
Harga Pi Coin anjlok di bawah level dukungan utama. Investor waspada karena kekhawatiran pembukaan token menambah tekanan jual.
Sementara itu, ketidakpastian pencatatan Binance terus membayang sehingga masa depan Pi Network menjadi tidak pasti.
Pi Network, yang pernah dirayakan sebagai proyek mata uang kripto revolusioner, kini menghadapi kritik keras dari komunitasnya sendiri.
Para pelopor dan pengguna awal jaringan menyampaikan kekhawatiran atas proses sulit mentransfer Pi Coin (PI) yang ditambang ke Mainnet. Padahal masa tenggat segera habis pada 14 Maret 2025.
Analis kripto turut menyerukan agar Pi Network memberikan perpanjangan tenggat waktu hingga semua gangguan teknis teratasi.
Pihak lain bahkan lmenuduh tim Pi Network tidak responsif dan meragukan kelangsungan jangka panjang proyek tersebut.
Harga Pi Coin Anjlok di Tengah Ketidakpastian Pencatatan Binance
Sementara isu migrasi mendominasi perbincangan di media sosial, membuat kinerja pasar Pi Coin juga menurun. Selama seminggu terakhir, mata uang kripto tersebut telah anjlok 16,3%, saat ini diperdagangkan sekitar $1,40. Dalam 24 jam terakhir saja, nilainya telah turun 12,2%.
Yang menambah kekhawatiran investor, Pi Coin baru-baru ini turun di bawah level support utamanya di $1,43, memperkuat tren bearish.
Indikator teknis menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut, dengan Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di $1,74 sekarang bertindak sebagai level resistance kritis.
Terverifikasi Dewan Pers