IKNPOS.ID – Sebagai upaya memperkuat ekosistem pesisir Pantai Batu Ampar, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung bersama Basarnas dan Pemerintah Kabupaten Bangka menanam 1.000 bibit mangrove.
“Penanaman bibit mangrove dalam rangkaian hari ulang tahun ke-53 Basarnas ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan, Ini juga upaya mitigasi bencana pesisir yang semakin penting di tengah perubahan iklim global,” kata General manajer PLN UIW Babel, Dini Sulityawati, Minggu, 2 Maret 2025.
Menurut Dini, kegiatan itu juga bentuk penegasan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada perlindungan lingkungan, energi hijau, dan keberlanjutan sosial.
Melalui penanaman bibit mangrove tersebut juga merupakan bagian dari komitmen PLN terhadap upaya menjaga keseimbangan ekosistem serta keberlanjutan lingkungan.
Menurut Dini, PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Dengan menanam mangrove di pesisir ini bentuk langkah nyata kita mengurangi abrasi, menjaga ekosistem pesisir dan mendukung kehidupan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), PLN juga menunjukkan komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan inisiatif ini dalam kerangka ESG (Environmental, Social, and Governance).
Langkah ini memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mendukung energi hijau dan Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Kolaborasi dalam penanaman mangrove ini menjadi cermin program PLN Peduli, yang telah lama berfokus pada upaya konservasi dan pemberdayaan masyarakat.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas dan Pemkab Bangka menjadi kekuatan sinergi dalam mencapai tujuan bersama untuk kelestarian alam.
Sejalan dengan inisiatif ini, relawan lingkungan PLN UIW Babel dan Srikandi PLN turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman mangrove serta berbagai aksi sosial dan lingkungan lainnya.