IKNPOS.ID – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengungkapkan bahwa sebanyak 100 personel TNI telah ditugaskan khusus untuk menjaga keamanan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Personel ini disebar di beberapa titik strategis guna memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan kondusif.
TNI Bersiaga di Titik Strategis IKN
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan bahwa pengerahan personel tersebut sudah sesuai dengan prosedur tetap (protap) pengamanan.
“Sudah ada beberapa personel yang ditugaskan di sana dan itu sesuai protap,” ungkapnya, dalam keterangannya pada Senin, 24 Februari 2025,
Personel tersebut ditempatkan di berbagai lokasi pembangunan, termasuk istana kepresidenan dan proyek infrastruktur lainnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penempatan personel TNI di IKN masih bersifat dinamis dan belum terpusat.
Hal ini karena masih menunggu perkembangan pembangunan markas TNI di kawasan IKN yang akan menjadi pusat komando pertahanan di ibu kota baru.
“Pembangunan markas sesuai dengan komando, dan kita pengamanannya baik secara fisik maupun nonfisik,” tambahnya.
TNI Lakukan Pendampingan untuk Jaga Kondusivitas IKN
Selain fokus pada pengamanan, TNI juga berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat di sekitar IKN.
Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sosial dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memastikan bahwa kondisi keamanan di IKN saat ini berada dalam keadaan aman dan terkendali.
Tidak hanya di area pembangunan infrastruktur, tetapi juga di wilayah sekitar, termasuk Kecamatan Sepaku yang menjadi pusat pembangunan IKN.
“Intinya IKN dalam kondisi aman, dan kita juga ada melakukan pendampingan kepada masyarakat,” tegasnya.
Komitmen TNI dalam Mengawal Pembangunan IKN
Pengerahan personel TNI ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan kelancaran proyek pembangunan IKN.
Dengan hadirnya personel TNI, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana tanpa kendala keamanan.
Terverifikasi Dewan Pers