IKNPOS.ID – Dalam upaya mendukung energi hijau (green energy) dan mewujudkan keberlanjutan lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Stasiun Padang.
Menurut Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, sistem PLTS dengan kapasitas daya 40,7 kWp itu telah mulai beroperasi sejak awal Desember 2024.
“Ini merupakan langkah konkret KAI Divre II Sumbar dalam mendukung energi hijau melalui penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT),” jelas Habibuddin, Selasa, 18 Februari 2025.
Ia menjelaskan, PT KAI Divre Sumbar berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, kami turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar As’ad.
Gunakan sistem on grid
PLTS di Stasiun Padang ini menggunakan sistem On Grid, yang terhubung langsung ke jaringan listrik tanpa memerlukan baterai, sehingga sangat cocok untuk lokasi dengan akses jaringan listrik yang stabil.
Solar panel dipasang pada struktur di atas atap, memaksimalkan pemanfaatan ruang tanpa mengganggu operasional stasiun.
Energi yang dihasilkan oleh PLTS ini setara dengan efek positif menanam 570 pohon dan mampu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 366 ton per tahun. Sehingga memberikan dampak signifikan dalam pelestarian lingkungan.
“Selain mendukung upaya global dalam mengurangi jejak karbon, inovasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan pelaku industri lainnya untuk turut beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan,” tambah As’ad.
Dengan pemasangan PLTS ini, KAI Divre II Sumbar tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga menjadi pionir dalam mendukung program Energi Hijau di sektor transportasi publik.