IKNPOS.ID – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan swasembada pangan pada 2025. Hal itu ditegaskan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Komitmen ini diimbangi dengan optimalisasi sektor pertanian, ditambah Kukar bertahan sebagai lumbung pangan, terbukti dari total produksi 226.972,07 gabah kering giling (GKG) di Kaltim pada 2023, Kukar memproduksi padi terbanyak yang mencapai 115.103,82 ton, sementara produksi padi Kaltim 2024 di proyeksi 229.280 ton GKG.
“Tolong para kelompok tani fokus pada peningkatan kinerja dan manajemen untuk meningkatkan produksi pangan. Hal ini seperti harapan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia 2025 swasembada pangan,” ujar Edi, Rabu, 22 Januari 2025.
Keyakinan swasembada pangan juga karena berbagai program yang telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hingga kini. Setiap tahun, pemkab menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), sarana dan prasarana produksi (saprodi), hingga kredit tanpa agunan dan tanpa bunga dengan angsuran dilakukan saat panen.
Hal lain yang dilakukan adalah tiap tahun menggandeng Kodim 0906/ Kukar melalui giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang difokuskan untuk peningkatan akses maupun produksi pertanian, seperti pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pertanian, pembuatan sumur bor untuk irigasi, dan kegiatan terkait lainnya di sejumlah kawasan pertanian.
Ada pula sinergi antara Pemkab Kukar bersama Polri dan TNI dalam upaya penguatan terhadap pengelolaan program pangan seperti yang telah berjalan di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, berupa gerakan penanaman tanaman pangan sesuai dengan karakter desa agar produksi pangan terus meningkat.
Sedangkan untuk langkah ke depan, bupati minta kelompok tani (poktan) dan kelompok wanita tani (KWT) dengan inisiasi kepala desa, mengaktifkan kembali lumbung pangan di setiap desa, karena keberadaan lumbung pangan sangat vital dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Ia pun mengapresiasi atas capaian Kepala Desa Tanah Datar karena sudah mencapai prestasi terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelayanan dan pelaksanaan pembangunan desa, salah satunya bidang pertanian, sehingga pada 2024 Tanah Datar meraih juara 1 Lomba Desa tingkat Kabupaten Kukar dan juara 3 Lomba Desa tingkat Provinsi Kaltim.