IKNPOS.ID – Untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur Nusantara Airport berjalan lancar dan sesuai rencana jelang HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali melakukan kunjungan ke IKN. Ini merupakan kunjungan kedua Menhub ke IKN selama Juni 2024.
“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Menhub di Penajam Paser Utara, Jumat, 21 Juni 2024.
Dalam kunjungan kali ini, Menhub meninjau beberapa titik, seperti lokasi landasan pacu dan gedung terminal bandara. Menurutnya, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu lalu, perubahannya sudah terlihat jelas, terutama di bagian landas pacu dan gedung terminal,” ujar Menhub Budi Karya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara tersebut. Menurutnya, saat ini landasan pacu Bandara IKN sudah memasuki tahap pengaspalan lapisan pertama, sehingga pada 1 Agustus 2024 nanti sudah bisa didarati oleh pesawat narrow body.
“Namun demikian, Bandara IKN nantinya juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar, seiring dengan penambahan lapisan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menhub menyebutkan progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-27 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing di Terminal VVIP; pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding di Terminal VIP.
Selanjutnya, pekerjaan struktur plat lantai 4, struktur office, pipa plumbing, dan dinding di Gedung ATC; pekerjaan kolom, instalasi plumbing, baja atap, dan dinding di Gedung Administrasi dan Operasional; pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas dak di Gedung Substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas Gedung Peribadatan; pekerjaan struktur Lab Karantina; pekerjaan minipile bangunan Power House; pekerjaan cut & fill, galian u-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch) dan Embung Jalan Perimeter Barat.
Kemudian, pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT; pekerjaan tie bieam dan pilecap di bangunan STP; pekerjaan minipile dan struktur atas di Rumah Dinas; serta pekerjaan pilecap dan tie beam di Gedung Kargo.