IKNPOS.ID – Untuk mendukung pengembangan ekonomi dan transportasi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, (Kalimantan Tengah), pemerintah setempat telah menyiapkan lahan untuk pembangunan bandar Udara (bandara) baru.
“Untuk mendukung terwujudnya ekonomi strategis, salah satunya dengan membangun sarana prasarana transportasi, yakni bandara,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar, Amir Hadi, Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam proses mewujudkan pembangunan bandara, Dishub Kobar bersama Bappeda Litbang Kobar, melakukan koordinasi serta audiensi, bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Perhubungan RI.
Amir mengungkapkan, sejak 2013 hingga 2025 Pemkab Kobar telah menyiapkan lahan, studi/kajian hingga pengamanan aset dengan total pendanaan sebesar Rp6,3 miliar lebih.
“Secara bertahap pemerintah daerah serius dan terus berupaya mewujudkan pembangunan bandar udara baru di Kotawaringin Barat,” kata Amir.
Ia juga menjelaskan, sejak 2010 Pemkab Kobar terus berupaya dalam proses pengembangan bandara baru. Salah satu upaya yaitu dengan mempersiapkan lahan bandar udara seluas 2.500 Ha di wilayah pesisir yang berada di Kecamatan Kumai.
Menurut Amir, dari 2.500 Ha yang diusulkan melalui skema TORA, disetujui seluas 2.058 Ha, dan sisa tanah yang tidak dilepaskan merupakan tanah rawa yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi.
Adapun lokasi rencana bandar udara baru seluas 2.058 Ha di Kotawaringin Barat ini berada di Kecamatan Kumai tepatnya meliputi empat desa. Yaitu Desa Keraya 776 Ha, Desa Sebuai Timur 20 Ha, Desa Sungai Bakau 382 Ha dan Desa Teluk Bogam 880 Ha.