IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada hari ini, Jumat 10 Januari 2025, diperkirakan akan diguyur hujan ringan pada sore hari.
Pagi hari hingga siang, dan malam cuaca berawan akan mendominasi wilayah ibu kota baru RI ini dengan suhu diperkirakan berada di kisaran 23 hingga 30 derajat Celsius.
Kondisi cuaca di wilayah IKN dan sekitarnya ini berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur (Kaltim).
Related Post
Dominasi berawan dan potensi hujan ringan tidak hanya terjadi di IKN, namun seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Secara umum, cuaca di seluruh wilayah Kaltim masih stabil, tidak menjadi penghalang masyarakat untuk beraktivitas.
Namun, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi perubahan cuaca, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.
Kota Samarinda diprediksi akan menghadapi cuaca berawan sepanjang hari dengan suhu berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celsius.
Tingkat kelembapan di Ibu Kota Kaltim yang mencapai hingga 98 persen dapat menciptakan kondisi udara yang cukup gerah.
Sementara itu, daerah seperti Tanjung Redeb dan Tanah Grogot akan mengalami variasi cuaca.
Tanjung Redeb diperkirakan cerah di sore hari sebelum hujan ringan turun pada malam hari.
Tanah Grogot juga akan menghadapi hujan ringan pada sore hari setelah cuaca berawan sepanjang pagi dan siang.
Balikpapan dan Penajam, akan menikmati cuaca relatif stabil dengan kondisi berawan sepanjang hari.
Namun, tingkat kelembapan yang tinggi, mencapai hingga 94 persen di Balikpapan dan 96 persen di Penajam, dapat memengaruhi kenyamanan selama beraktivitas.
Berikut kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Timur berdasarkan prakiraan BMKG, Jumat 10 Januari 2025:
1. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 69 – 98 persen
2. Penajam
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: cerah
– Malam: berawan
Suhu udara: 24 – 29 C
Terverifikasi Dewan Pers