IKNPOS.ID – Program Balikpapan Terang, yang bertujuan meningkatkan estetika dan kualitas penerangan kota melalui modernisasi Penerangan Jalan Umum (PJU), dipastikan akan berlanjut.
Fokus program pada tahun 2025 adalah pemasangan PJU di jalan pemukiman dan lingkungan di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengatakan program ini telah dimulai sejak 2022 dengan pemasangan PJU di sejumlah ruas jalan utama.
“Pada tahun 2025, penerangan jalan akan menggunakan Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS),” ungkap Adwar, yang akrab disapa Edo, pada Rabu 8 Januari 2024.
Edo menjelaskan, hingga saat ini masih banyak akses jalan lingkungan dan pemukiman yang minim penerangan. Dengan demikian, pemasangan PJU-TS di wilayah tersebut menjadi prioritas.
“PJU-TS adalah lampu penerangan yang terintegrasi dengan baterai dan menggunakan energi matahari sebagai sumber listriknya. Ini langkah efisien dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Rencananya, setiap Rukun Tetangga (RT) akan mendapatkan bantuan berupa dua unit PJU-TS.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan penerangan jalan, tetapi juga mendukung komitmen pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Program Balikpapan Terang diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di wilayah pemukiman yang sebelumnya gelap dan rawan kecelakaan atau tindak kejahatan.
“Dengan penerangan yang memadai, kami yakin risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan rasa aman masyarakat semakin meningkat,” ujar Edo.
Selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas estetika kota, program ini juga mendukung visi Balikpapan sebagai kota modern, nyaman, dan berkelanjutan.
Pemanfaatan teknologi PJU-TS menjadi simbol komitmen Balikpapan dalam mendukung transisi energi menuju penggunaan energi terbarukan.